FAJAR.CO.ID – Isu kudeta Presiden Tiongkok Xi Jinping oleh militer Tiongkok beredar di media sosial. Presiden Xi Jinping bahkan disebut menjadi tahanan rumah.
Nama Jenderal Li Qiaoming mencuat di tengah isu kudeta Presiden Tiongkok Xi Jinping yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Jenderal Li Qiaoming yang disebut-sebut menggulingkan Xi Jinping.
Munculnya isu penggulingan Presiden Tiongkok Xi Jinping ini berawal saat aktivis hak asasi manusia Tiongkok Jennifer Zeng memposting video di akun Twitter-nya. Ia mengklaim bahwa militer Tiongkok (PLA) bergerak untuk mengambil alih Beijing seperti dilansir dari News Room Post, Minggu (25/9).
Berita yang belum terverifikasi ini mengejutkan dunia. Berbagai cuitan oleh akun Tiongkok menunjukkan bahwa Jinping telah berada di bawah pengawasan PLA. Media negara itu belum mengklarifikasi rumor tersebut.
“Kendaraan militer #PLA menuju #Beijing pada 22 Sep. Mulai dari Kabupaten Huanlai dekat Beijing & berakhir di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, seluruh prosesi sepanjang 80 KM. Sementara itu, rumor mengatakan bahwa #XiJinping ditahan setelah senior #PKC memecatnya sebagai kepala PLA”, tulis sang aktivis dalam keterangan.
Penulis Tiongkok Gordon Chang, yang sekarang tinggal di AS juga membagikan video yang sama dalam sebuah tweet. Nama Jenderal PLA Li Qiaoming juga muncul di tengah kabar ini.
Ia disebut-sebut sebagai penerus Xi. Isu kudeta muncul menjelang penetapan Xi Jinping sebagai presiden 3 periode oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada 16 Oktober nanti. Hingga saat ini pemerintah Tiongkok belum mengklarifikasi kabar kudeta Xi Jinping. (jawapos/fajar)