FAJAR.CO.ID, DENPASAR – Motif di balik aksi video wikwik sepasang muda mudi di dalam mobil yang tengah melaju di Bali sedikit demi sedikit mulai terkuak. Beberapa fakta yang terungkap dari pelaku video wikwik di mobil yang mengenakan pakaian adat Bali itu benar-benar bikin darah berdesir.
Sedikit demi sedikit penyidik Subdit VI Ditreskrimsus Polda Bali berhasil mengungkap motif di balik aksi nyeleneh kedua pelaku melakukan adegan layak sensor di dalam mobil yang tengah melaju itu.
Terungkapnya motif setelah kedua pelaku, masing-masing berinisial Made MDI (28) asal Sesetan, Denpasar Selatan, dan DNL (26) asal Bogor, tetapi menetap di Depok, Jawa Barat dibekuk di tempat berbeda dalam waktu hampir bersamaan.
Berikut 6 fakta yang terungkap dari penangkapan kedua tersangka yang bikin heboh jagat media sosial (medsos) di Bali ini.
- Rekam Video dengan Ponsel DNL
Untuk mengabadikan adegan wikwik di dalam mobil, tersangka DNL memasang kamera ponsel yang ditempelkan di kaca mobil.
Pasangan muda mudi itu lalu melakukan adegan layak sensor.
Dari seluruh adegan, pelaku DNL hanya mengunggah video berdurasi 29 detik ke akun @Angel69DNL, miliknya.
Video itu kemudian disebar di akun lain, yakni akun @matamatamade, milik tersangka Made MDI.
- Aksi Wikwik di Jalan Raya Tampaksiring
Tersangka Made MDI kepada penyidik Polda Bali mengatakan aksi wikwik dengan DNL di dalam mobil yang tengah melaju berlangsung pada 1 September 2022 lalu.
Keduanya sengaja merekam aksi gilanya di ruas Jalan Raya Tampaksiring, Gianyar saat di perjalanan pulang setelah melukat di Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar.
“Tersangka melakukan perbuatan tidak senonoh dengan menggunakan pakaian adat Bali saat melintas di jalan raya,” ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu.
- Kedua Pelaku Baru Kenal di Twitter
Penangkapan dua pelaku pemeran video wikwik membuka fakta baru bahwa keduanya bukan sepasang kekasih yang tengah mabuk asmara.
I Made MDI dan DNL ternyata baru saja kenalan di sosial media (sosmed) Twitter dan baru sekali kopi darat (kopdar) alias ketemuan.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan Made MDI pemilik akun @matamatamade baru mengenal DNL pemilik akun @Angel69DNL melalui Twitter pada 22 Agustus 2022.
- Motif Demi Fantasi Seksual
Kedua pelaku pemeran video viral berdurasi 29 detik itu ternyata melakukan aksi tak senonoh dengan disaksikan banyak orang di dalam mobil yang tengah melaju lantaran ingin mendapatkan fantasi seksual semata.
Keduanya ingin mendapatkan sensasi melakukan adegan tidak biasa.
Tak heran, seusai puas menyalurkan hasrat dan fantasi liarnya di Bali, DNL yang berasal dari Bogor, tetapi menetap di Depok, Jawa Barat langsung kembali ke Jakarta.
- Unggahan Nakal Berujung Wikwik
Adegan wikwik antara I Made MDI dan DNL di akun Twitter keduanya berawal dari perkenalan tidak sengaja pada 22 Agustus 2022.
Perkenalan diawali saat Made MDI mengomentari salah satu unggahan DNL bernuansa ‘nakal’ pada akun @Angel69DNL.
“Kemudian dibalas pemilik akun @Angel69DNL dengan direct message. Keduanya kemudian sepakat bertemu di Bali,” ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu.
Gayung bersambut, keduanya kemudian bertemu di Bali, tepatnya di indekos harian di Jalan Pulau Indah, Denpasar Barat.
Kemudian pada 1 September 2022, Made MDI mengajak partner seks anyarnya itu ke Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar untuk melakukan ritual melukat atau pembersihan diri.
Dalam perjalanan pulang menuju Denpasar, tepatnya di tepi Jalan Raya Tampaksiring itulah keduanya yang berpakaian adat Bali melakukan adegan wikwik.
- Suka Sama Suka
Polisi menepis dugaan ada uang di balik adegan wikwik kedua sepasang muda mudi ini.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu menegaskan aksi liar keduanya murni dilakukan karena suka sama suka dan hanya ingin berfantasi seksual semata.
Made MDI tidak membayar DNL alias DNL tidak menerima bayaran dari Made MDI.
“Keduanya melakukan aksinya didasarkan suka sama suka dan untuk fantasi,” kata mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat itu.
Tak heran, usai puas menyalurkan hasrat dan fantasi liarnya di Bali, DNL yang berasal dari Bogor dan tinggal di Depok, Jawa Barat langsung kembali ke Jakarta.
Ia diringkus polisi Bali di salah satu apartemen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada 17 September 2022 lalu.
Penangkapan DNL didasarkan pengakuan tersangka Made MDI yang lebih dulu ditangkap pada 14 September 2022 di rumahnya di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan. (fajar/JPNN)